Hal Menarik dari Cerpen! Ternyata Sebanyak Ini?!

Editor: Ravi, Kyfana

Hallo sobat Aksara Jingga! Gimana nih kabar kalian? Sesuai di judul hari ini kita akan masuk ke materi cerpen! Ya?! Cerpen! Karena materi puisi sudah selesai!

Kira-kira hal apa saja ya yang menarik dari cerpen? Apa ada bunga-bunganya?! Hahahaha! Yuk kita langsung masuk aja ke materinya! Dibaca dengan teliti ya! Agar sobat Aksara Jingga bisa memahaminya!

1. Permainan Emosi

Permainan Emosi dalam cerpen sangat lah mendasar loh! Sehingga, para pembaca bisa leluasa dalam membaca karena hanya memiliki permainan emosi yang biasanya lebih secara umum.

Jadi pasti pembaca sangat nyaman deh! Namun terkadang pembaca malah bisa bosan karena permainan emosi yang terlalu standar! Jadi tips untuk para pengarang adalah memberikan emosi yang tidak terlalu konstan. 

Kalau Mimin sih suka banget sama permainan emosi cerpen-cerpen! Karena tidak terlalu klimaks tapi tetap mendapatkan rasanya. Mantap deh!

2. Langsung Ending

Ya! Yang kedua adalah sesuatu hal yang sangat para pembaca suka! Langsung ending! Cerita pendek seperti ini biasanya menggunakan ending tuntas, atau pun menggantung untuk beberapa cerpen.

Cerpen yang langsung ending entah tamat atau menggantung memang menjadi daya tarik sendiri. Jika tamat, kita bisa beralih ke cerita lain. Dan jika ending sengaja dibuat menggantung, respon pembaca akan dibuat kesal hingga enggan berganti ke cerita lain. Atau juga endingnya benar-benar tamat, namu karena ceritanya yang menarik membuat pembaca sedikit tidak rela untuk mengakhiri.

Cerita pendek dengan keunikan langsung ending ini membuat banyak pembaca tertarik karena tak perlu waktu lama untuk menyelesaikannya.

3. Pembuatan

Pembuatan cerpen bisa dibilang mudah-mudah susah. Mudahnya kita tidak perlu mengetik banyak kata. Susahnya, karena ini cerpen, kita harus mampu merangkum semuanya dengan sesingkat-singkatnya. Awalan, konflik, penyelesaian, harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan cerpen dengan cerita yang pas.

Selain itu, kemudahan yang didapatkan dari pembuatan cerpen adalah bisa dilakukan hanya dalam satu hari. Jika saja kalian mendadak mendapat ide, semisal tentang ‘Ramai yang terasa sepi’ itu bisa jadi cerpen dalam waktu singkat. Tidak perlu repot memikirkan bagaimana cerita itu bisa sampai di poin itu. 

Siapa pun bisa membuat cerpen karena pembuatannya juga yang mudah. Makanya pembuatan cerpen ini menjadi daya tarik orang-orang.

4. Pengembangan

Pengembangan cerpen tidak memerlukan cangkupan yang terlalu luas. Paling hanya di sekitar peran utama. Benar-benar tentang peran utama. Jika cerita panjang juga membahas karakter lain dengan jelas, maka di cerpen benar-benar berpusat pada tokoh utama dan sekitarnya yang terkait dengan tema.

Pengembangan cerpen yang tidak terlalu luas membuat pembaca benar-benar hanya terfokus pada peran utama. Tentu saja menarik karena mereka tidak perlu repot memikirkan sekitar karena semuanya akan dirangkum dalam takaran yang pas.  

5. Klimaks

Klimaks selalu saja menjadi hal yang membuat dag dig dug ser. Hal itu disebabkan karena klimaks merupakan puncak sekaligus menjadi penentu endingnya cerpen menjadi seperti apa. Biasanya, klimaks pada cerpen diiringi langsung dengan penyelesaiannya. Tapi tak jarang juga dibiarkan begitu saja.

Untuk klimaks cerpen yang diiringi penyelesaian, akan menjadi cerpen dengan ending yang tamat. Dan untuk yang tidak diiringi penyelesaian akan terasa menggantung.

Penulis cerpen harus pintar-pintar merangkum klimaks, agar semua jelas dan pembaca tidak akan bertanya-tanya.

Hal ini menarik karena klimaks pada cerpen tidak memerlukan waktu yang lama sehingga pembaca tidak perlu greget penasaran dengan ending. Yah, kecuali dibikin menggantung.

6. Sensasi

Ada banyak sensasi yang dapat dirasakan pada cerpen. Mungkin lebih banyak dari cerita panjang. Karena pada cerpen, semua terangkum menjadi satu.

Karena semua terangkum itu cerpen bisa menjadi lebih menarik daripada novel loh! Apalagi jika berbagai sensasi tergabung menjadi satu kesatuan yang utuh! Itu sangat amat mempesona pikiran kita bukan?! Cerpen memang tidak pernah salah deh!

Ya! Itu dia tadi materi pada kesempatan kali ini! Semoga kalian bisa memahaminya ya! Jangan lupa dibaca dengan teliti agar sobat Aksara Jingga memahami isi materi pada kali ini. Dan seperti biasa pula agar memudahkan sobat Aksara Jingga. Mimin akan membuat rangkuman untuk materi kali ini. Ini dia rangkumannya!

Rangkuman

Permainan Emosi : Permainan Emosi dalam cerpen sangat lah mendasar loh! Sehingga, para pembaca bisa leluasa dalam membaca karena hanya memiliki permainan emosi yang biasanya lebih secara umum.

Langsung Ending : Cerpen yang langsung ending entah tamat atau menggantung memang menjadi daya tarik sendiri. Jika tamat, kita bisa beralih ke cerita lain. Dan jika ending sengaja dibuat menggantung, respon pembaca akan dibuat kesal hingga enggan berganti ke cerita lain. Atau juga endingnya benar-benar tamat, namu karena ceritanya yang menarik membuat pembaca sedikit tidak rela untuk mengakhiri.

Pembuatan : Pembuatan cerpen bisa dibilang mudah-mudah susah. Mudahnya kita tidak perlu mengetik banyak kata. Susahnya, karena ini cerpen, kita harus mampu merangkum semuanya dengan sesingkat-singkatnya. Awalan, konflik, penyelesaian, harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan cerpen dengan cerita yang pas.

Pengembangan : Pengembangan cerpen yang tidak terlalu luas membuat pembaca benar-benar hanya terfokus pada peran utama. Tentu saja menarik karena mereka tidak perlu repot memikirkan sekitar karena semuanya akan dirangkum dalam takaran yang pas.  

Klimaks : Klimaks selalu saja menjadi hal yang membuat dag dig dug ser. Hal itu disebabkan karena klimaks merupakan puncak sekaligus menjadi penentu endingnya cerpen menjadi seperti apa. Biasanya, klimaks pada cerpen diiringi langsung dengan penyelesaiannya. Tapi tak jarang juga dibiarkan begitu saja.

Sensasi : Ada banyak sensasi yang dapat dirasakan pada cerpen. Mungkin lebih banyak dari cerita panjang. Karena pada cerpen, semua terangkum menjadi satu.

Dan itu tadi adalah rangkuman untuk materi kali ini! Semangat ya sobat Aksara Jingga! Semoga kalian memahami materi pada kali ini. Tak terasa kita sudah berada di ujung materi pada kali ini ya. Sampai bertemu lagi di materi selanjutnya. 

Mari Bertumbuh Beraksara Bersama Jingga! Salam Literasi! Sampai Jumpa!

Aksara Jingga

Media literasi yang mencakup komunitas dan pasar permintaan

Post a Comment

Previous Post Next Post