Pembuat Novel Pertama di Dunia dan di Indonesia siapa? Laki-laki atau perempuan?

Pembuat Novel Pertama di Dunia dan Di Indonesia Siapa? Laki-laki atau Perempuan?

Hola loha sobat Aksara Jingga saat ini kita akan membicarakan tentang siapa sih yang menciptakan novel pertama di dunia dan di Indonesia. Kira kira mereka perempuan atau laki-laki?

Ya seperti yang para Sobat-sobat Jingga tau, bahwa karya tulis novel yang sangat booming sekarang ini sangatlah banyak. Apalagi karya tulis ini masih bisa terus bersaing di dunia pasar Indonesia. Padahal sudah sangat lama, dan ia bisa bertahan di setiap masa-masa yang sulit ini.

Apalagi karena kemudahan yang lebih lagi pada zaman sekarang. Novel semakin dicari oleh para pembaca, mereka semua sangat antusias dengan karya tulis semacam ini (novel). Kita harus bisa untuk terus menaikkan kemampuan menulis kita, agar karya-karya kita semakin bagus dan menarik untuk di baca. 

Lalu kira-kira siapa ya pembuat novel pertama di Indonesia dan di dunia ini? Apakah Risa Saraswati? Tere Liye? Atau jangan-jangan Aksara Jingga? Hahaha daripada kita hanya bisa menebak dengan tidak jelas, mari kita cari tahu lebih dalam lagi.

Pembuat Novel Pertama di Indonesia

Yang pertama adalah yang pertama kali membuat novel di Indonesia. Siapa ya? Ya orang itu adalah Lie Kim Hok iya membuat novel yang berjudul Bintang Toedjoeh. Sastrawan asal Tionghoa ini membuat karya tersebut pada sekitar tiga puluh tahun sebelum karya Roman Berbahasa Indonesia karangan seorang Marah Rusli ada.

Dan itu sudah cukup lama loh, ya berarti pembuat novel pertama di Indonesia adalah seorang laki-laki berkebangsaan Tionghoa. Ia adalah seorang sastrawan loh Sobat-sobat Jingga. Sastrawan ini pun akhirnya menerbitkan novel Bintang Toedjoeh ini.

Novel Bintang Toedjoeh ini diterbitkan di kota yang sering kita sebut dengan kota hujan. Ya, novel ini diterbitkan di kota Bogor loh sobat Jingga, tepatnya ia di terbitkan pada tahun 1886. Novel ini juga berjudul dengan Thijt Liap Seng atau yang dari tadi kita sebut Bintang Toedjoeh. 

Lalu isi novel ini tentang apa min?

Ya, dilansir dari National Geographic, novel ini menceritakan sebuah kenestapaan seorang tokoh utama pada kehidupannya. Orang tersebut masih bisa dibilang belia, anak kecil itu terlantar, dan ia akhirnya dibawa ke rumah yang ditinggali oleh tujuh orang pelajar.

Namun walaupun anak kecil itu sudah tinggal disana, ia tetap merasakan kesedihan dan kenestapaan. Dan pada akhirnya anak kecil itu di asuh atau diselamatkan oleh seorang pedagang yang sudah renta atau tua.

Novel ini memiliki setidaknya 500 halaman loh! Banyak sekali kan? Lalu latar belakang novelnya dimana ya? Ya! Latar belakang pada Video ini berada di tanah Tiongkok, namun diterbitkan di daerah Hindia-Belanda atau yang sekarang kita sebut dengan daerah Indonesia.

Dan itulah tadi sedikit gambaran tentang novel pertama yang ada di Indonesia. Ternyata ditulis oleh sebuah sastrawan asal ataupun keturunan Tionghoa.

Pembuat Novel Pertama di Dunia

Jika di Indonesia novel pertama di tulis oleh laki-laki, berbeda dengan pembuat novel pertama di Indonesia yang dibuat oleh seseorang berkewarganegaraan Jepang yang bernama Murasaki Shikibu. Namun ternyata, dari berita yang beredar nama Murasaki Shikibu hanyalah sebuah nama pena loh sobat Jingga. Jadi sampai Sekarang masih belum diketahui siapa nama asli dari seorang Murasaki Shikibu.

Murasaki Shikibu adalah seseorang yang menikah pada tahun 973. Dan novel pertamanya diterbitkan pada tahun 1001. Namun pada tahun itu juga suaminya meninggal dunia.

Novel pertama di dunia ini berjudul Genki Monogatari, atau di dalam bahasa Inggris berjudul The Tales of Genji. Novel ini memiliki tebal total sebanyak 100 halaman, dengan memiliki 54 bab loh sobat Jingga. 

Novel buatan Murasaki ini bercerita tentang perjalanan hidup seorang pangeran Genji. Pada saat itu di dalam sebuah karya tidak diperbolehkan menyebutkan nama. Jadi, sampai sekarang masih terus di telusuri.

Novel buatan Murasaki ini juga diberitakan dibuat sebelum suaminya meninggal dunia dan sebelum Murasaki menjadi pekerja di kerajaan pada masa itu. Semua hal ini masih lah terus dipelajari oleh para ahli.

Ternyata tebal novel pertama di dunia dua kali lipat yang lebih banyak ya sobat Aksara Jingga! Hingga 1000 halaman loh! Bahkan hingga ada 54 bab. Banyak banget ya! 

Sobat Aksara Jingga ingin baca novelnya? Kalau Mimin sih mau banget, kira kira masih ada gak ya. Hehehe.

Nah itu dia lah orang orang dan karya novel pertama di dunia, dan di Indonesia. Setelah sobat Jingga membaca semuanya. Sobat Jingga bisa tau gak nih ciri-ciri dari novel zaman dahulu seperti apa?

Kalau menurut Mimin novel pada zaman dulu Biasanya berisikan tentang suatu kehidupan sejarah masa lampau lagi. Waduh waduh, sobat Aksara Jingga paham gak nih. Jangan jangan gak paham lagi.

Ya seperti pada Novel pertama di dunia yang berisikan tentang suatu kehidupan dari seorang pangeran Genji.

Dan ternyata kita semua tidak bisa memandang bulu loh, karena perempuan saja bisa membuat novel. Apalagi ternyata perempuan lah yang pertama kali membuat novel yang ada di dunia ini. 

Murasaki seorang kewarganegaraan Jepang ini memiliki suatu latar belakang loh pada saat pembuatan Novel pertamanya. Apalagi ternyata nama Murasaki itu hanyalah nama pena, kira-kira nama aslinya siapa ya? Semoga bisa terjawab di kemudian hari.

Dan itu lah yang aku bisa jelaskan ataupun aku paparkan pada tulisan kali ini. Semoga para sobat bisa mengerti ya dan bisa mengambil kebaikannya. Salam literasi dan marilah bertumbuh bersama kita, yaitu sobat Jingga. Sampai jumpa!
Aksara Jingga

Media literasi yang mencakup komunitas dan pasar permintaan

Post a Comment

Previous Post Next Post